Ikatan antara unsur boron dan fluorin merupakan ikatan kovalen, dimana 1 atom boron menyumbang 3 elektron dan 3 atom fluorin menyumbang masing-masing 1 elektron untuk digunakan secara bersama-sama.
Konfigurasi atom B
\(\ce{_5 B: 2 \quad 3}\)
Konfigurasi atom F
\(\ce{_{9} F: 2 \quad 7}\)
Atom B memiliki 3 elektron pada kulit terluarnya, dimana ketiganya dibagi untuk 3 atom F masing-masing 1 elektron. Sehingga pada atom B (atom pusat) memiliki 3 pasang elektron terikat.
Di antara pasangan elektron terjadi gaya tolak menolak karena memiliki jenis muatan yang sama (elektron bermuatan negatif). Pada ikatan \(\ce{BF3}\), tiga pasang elektron terikat saling tolak menolak. Akibat gaya tolak menolak ini, pasangan elektron terikat saling menjauh satu sama lain. Sudut yang terbentuk di antara pasangan elektron terikat tersebut adalah 120°.
Ikatan antara B dan F adalah ikatan polar (memiliki nilai keelektronegatifan yang berbeda), namun molekul \(\ce{BF3}\) secara keseluruhan merupakan ikatan nonpolar. Hal ini dikarenakan keelektronegatifan pada ketiga atom F sama besar.