Ikatan antara belarang dan oksigen merupakan ikatan kovalen:
Konfigurasi atom S
\(\ce{_16 S: 2 \quad 8 \quad 6}\)
Konfigurasi atom O
\(\ce{_{8} O: 2 \quad 6}\)
Atom O dengan 6 elektron valensi membutuhkan 2 elektron tambahan untuk mencapai kondisi oktet dan untuk itu menggunakan 2 elektron milik atom S.
Atom S dengan 6 elektron valensi juga membutuhkan 2 elektron tambahan, dan dapat menggunakan 2 elektron dari atom O (2 elektron tersebut berasal dari salah satu atom O).
Maka elektron yang digunakan bersama-sama hanya berasal dari salah satu atom O (bisa atom O di sebelah kiri atau sebelah kanan), dan pasangan elektron lainnya disebut kovalen koordinat.
Kovalen koordinat dilambangkan dengan tanda → mengarah kepada atom yang menggunakan elektron tersebut.
Ikatan pada atom pusat S terdiri atas 2 pasang elektron terikat dan 1 pasang elektron bebas. Pasangan elektron bebas memiliki gaya tolak yang lebih besar sehingga mendorong kedua pasangan elektron terikat sehingga membentuk sudut 119°.
Bentuk molekul seperti di atas menyebabkan molekul bersifat polar.