Teropong Bumi

Konsep Dasar

Teropong bumi menggunakan tiga buah lensa cembung, lensa obyektif (sisi benda), lensa pembalik (di tengah) dan lensa okuler (sisi mata).

 

 

 

 

Pembentukan bayangan pada teropong bumi

1. Sinar datang dari jauh tak berhingga dan membentuk bayangan pada fokus lensa obyektif

2. Fokus lensa obyektif berhimpit dengan titik yang jaraknya 2 kali fokus lensa pembalik

3. Bayangan tadi dibiaskan oleh lensa pembalik menghasilkan bayangan baru yang sifatnya terbalik dan sama besar

4. Bayangan baru terletak pada fokus lensa okuler dan dibiaskan oleh lensa okuler menghasilkan bayangan pada jauh tak berhingga (mata tidak berakomodasi)

5. Saat mata berakomodasi maksimum, bayangan dari lensa okuler terletak pada titik dekat mata (25 cm)

 

 

Perbesaran dan panjang teropong bumi

1. Mata tidak berakomodasi

\(M = \dfrac{F_{ob}}{F_{ok}} \)

\( L = F_{ob} + 4 \: Fp+ F_{ok} \)

 

2. Mata berakomodasi

\(M = \dfrac{F_{ob}}{So_{ok}} \)

\( L = F_{ob} + 4 \: Fp + So_{ok} \)

(Next Lesson) Contoh Soal 01
Kembali ke Teropong Bumi