ENERGI POTENSIAL
\(E_p = \frac{1}{2} \: k \: y^2 \)
\(k = \omega^2 \:.\: m\)
Energi potensial maksimum
Energi potensial maksimum terjadi pada saat simpangan mencapai maksimum.
\(y = y_{max} = A\)
\(E_{p \: max} = \frac{1}{2} \: k \: A^2 \)
Energi potensial minimum
Energi potensial minimum terjadi pada saat simpangan mencapai minimum.
\(y = y_{min} = 0\)
\(E_{p \: min} = 0 \)
ENERGI KINETIK
\(E_k = \frac{1}{2} \: m \: v^2 \)
Energi kinetik maksimum
Energi kinetik maksimum terjadi pada saat kecepatan mencapai maksimum.
\(v = v_{max} = \omega \: A\)
\(E_{k \: max} = \frac{1}{2} \: m \: v^2 = \frac{1}{2} \: m \: \omega^2 \: A^2 \)
Energi kinetik minimum
Kecepatan minimum terjadi pada saat kecepatan mencapai minimum.
\(v = v_{min} = 0\)
\(E_{k \: min} = 0\)
ENERGI MEKANIK
\(E_M = E_p + E_k\)
\(E_M = \frac{1}{2} \: k \: A^2\)
Besarnya energi mekanik selalu konstan.
Karena itu, pada saat \(E_p = max\) maka \(E_k = 0\) dan juga sebaliknya pada saat \(E_k = max\) maka \(E_p = 0\)
Maka energi mekanik dapat ditulis sebagai:
\(E_M = E_{p \: max} = E_{k \: max}\)